Menjalin suatu hubungan bisa
dibilang salah satu proses pendewasaan diri seseorang. Bertemu dan memutuskan
untuk bersama pacar saya sekarang adalah proses hidup sekaligus cerita hidup
yang menarik buat saya. Kami berteman cukup lama sebelum akhirnya saling
menyukai satu sama lain. Menjalin pertemanan yang cukup lama dalam sebuah
hubungan ternyata belum tentu menjamin suatu hubungan bisa berjalan adem ayem
tanpa pertikaian. Karena saya sendiri masih sampai dengan saat ini belajar
menjalani hubungan yang saya punya sekarang. Tapi, walaupun hubungan saya dan
pasangan saya baru 2 tahun berjalan, saya punya beberapa poin yang saya
pelajari dari menjalankan suatu hubungan.
1. TIDAK SEMUA QUOTES ITU BENAR
“Jangan biarkan pasangan anda tidur dalam keadaan marah”, waktu awal saya
baca ini saya merasa, yap, itu masuk akal karena akan memanifestasi alam bawah
sadar, membuat mood buruk, dan lain hal. Kenyataan nya banyak lelaki yang tidak
terlalu perduli tidur dalam keadaan marah atau senang. Terkadang tidur adalah
cara untuk mendamaikan diri dari emosi. Kenyataanya, anda sangat mungkin bangun
dengan keadaan lebih baik, dengan emosi lebih stabil ketimbang sebelumnya. Semua
baik baik saja.
2. TIDAK SEMUA MASALAH HARUS
DISELESAIKAN
![]() |
contoh (jgn fokus ke kata kata explicit) |
Saya sampai sekarang, merupakan orang yang merasa menyelesaikan masalah
adalah perlu, agar tidak terjadi masalah serupa. Kenyataan nya dalam hubungan,
kebanyakan masalah yang terjadi adalah sesuatu yang sama dan berulang ulang.
Jadi apa poin dari menyelesaikan masalah sebelumnya kalau ternyata masih
terjadi? Yap seseorang tidak pernah berubah hanya dalam satu malam. Jadi
terkadang menbiarkan masalah itu hilang dengan sendirinya saya rasa lebih baik
ketimbang membahasnya. Nanti jika kamu lagi-lagi membahas masalah yang sama
dengan nya, kamu bisa memilih membahas atau membiarkan itu membaik begitu saja,
karena terkadang, ada waktu ketika laki-laki tidak mau pusing-pusing membahas
sesuatu.
3. TRAVELLING
MENDEKATKAN ANDA DAN PASANGAN
Hubungan kami pernah memiliki masa dimana seperti tidak bernyawa, tidak ada
pembahasan berarti di chat. Setiap hari hanya ada adu argumen. Seperti hilang
sudah kasih sayang diantara kami. Sampai saya berfikir bagaimana cara
menghidupkan api di hubungan ini lagi. Akhirnya saya mengajak dia jalan jalan
dadakan ke satu tempat dimana kita berdua belum pernah kesana, perjalanan
sehari semalam itu akhirnya membuat saya merasa, saya menemukan kembali sosok
menyenangkan dalam diri pasangan saya.
4. TERKADANG MEMANG ADA WAKTU-WAKTU YANG
MENJENUHKAN
Bukan melulu karena pasangan. Terkadang semesta seperti tidak bersahabat,
ada saja masalah kerjaan, kuliah, keluarga, dan masalah dengan pasangan terjadi
dalam satu waktu. Menurut saya hal yang paling baik adalah mendekatkan diri dan
berbicara dengan Tuhan. Karena, tidak melulu manusia bisa diandalkan.
Satu-satunya yang bisa kaki kalian tumpangi adalah kaki sendiri.
5. BELAJAR BAGAIMANA UNTUK MARAH ADALAH
PENTING
Saya adalah tipikal orang yang ketika marah adalah berkarta kasar dan
berteriak. Pasangan saya sebaliknya, dia sabar dan mampu mendengarkan. Namun
seiring berjalan waktu saya belajar untuk bisa mengendalikan emosi saya
walaupun terkadang masih sulit. Jika kalian seperti saya, belajarlah untuk
tidak selalu marah dengan cara seperti itu. Dan untuk yang sudah sabar,
terkadangang orang seperti saya hanya perlu meluapkan emosi, dengarkan saja,
karena saya merasa emosi saya jauh lebih stabil ketika saya sudah selesai
mengutarakan rasa marah saya. Tapi tetap yah, marah adalah emosi yang harus
dipelajari bagaimana untuk meluapkan nya. Karena emosi itu lebih banyak
buruknya daripada baiknya.
6. KOMUNIKASI ADALAH PENTING
Dari awal saya sudah menguatarakan kepada pasangan saya kalau yang saya
cari adalah hubungan yang loyal. Saya sudah mewanti wanti kalau tidak mampu setia,
jangan pernah ajak saya pacaran. Kadang tiap bertemu saya cek hp nya, saya
punya password akun sosial media nya, dia dan saya benar-benar transparan satu
sama lain. Dan itu sudah saya bicarakan dari awal. Menurut saya itu bukan
sesuatu yang toxic kalau dua dua sama
sama setuju. Tinggal bicara batasan apa yang perlu saya tau dan tidak saya tau,
kalau keberatan ya utarakan, kalau tidak keberatan juga utarakan. Komunikasi
benar benar kunci dalam suatu hubungan. Karena menurut saya hubungan yang sehat
adalah hubungan yang terjaga baik komunikasinya.
7. KOMITMEN ADALAH HAL YANG HARUS DIUTARAKAN
Saya memulai hubungan saya setelah saya sembuh dari masa masa patah hati
saya. Saya punya prinsip untuk, jika pasangan tidak mampu berkomitmen, lebih
baik saya single seumur hidup. Bagaimanapun diduakan adalah sakit, tidak
dihargai adalah sakit. Untuk apa saya menjalin hubungan untuk bersakit-sakit
lagi? Toh sendiri jauh lebih baik ketimbang menjalani hubungan yang saya tidak
mau. Jadi, komitmen hubungan adalah hal penting. Kamu harus mampu membicarakan
tujuan hubungan yang dijalani. Jenis kedekatan seperti apa yang dimau. Dan lain
hal. Ah, tentu saja hal ini bukan sesuatu yang saklek, semua orang berubah,
semua orang dewasa, semua orang berubah rencana. Tapi komitmen adalah sesuatu
yang seharusnya kamu mampu utarakan dan bicarakan kepada pasangan mu sendiri.
Kalau bicarakan sesuatu hal penting saja kamu tidak mampu? Mau dikemanakan
hubungan yang dijalani nantinya.
Ini
semua adalah pelajaran saya sendiri, didasari pengalaman saya sendiri. Dan
artikel ini merupakan sesuatu yang subjektif. Tapi senang rasanya bisa berbagi.
Terimakasih banyak sudah menyimak isi kepala saya, doakan agar saya dan
pasangan saya selalu bisa sama-sama. Saya doakan kalian juga selalu bahagia dan
baik baik saja. Selamat malam.